Di postingan saya sebelumnya
tentang imajinasi membuat sebuah device, saya berimajinasi mengaplikasikan
proyektor dalam handphone. Nah, sekarang kita membahas ragam dialog yang
mungkin untuk diterapkan dalam pengoperasiannya di handphone. Aplikasi ini
rencananya akan diterapkan di Sistem Operasi berbasis Android.
Ragam dialog interaksi manusia dan
komputer yang yang diterapkan dalam pembuatan plug-in proyektor di handphone :
1. Sistem Menu Datar
Dalam aplikasi
antar muka untuk mengoperasikan proyektor dalam handphone, sistem menu datar adalah
pilihan paling tepat yang bisa diterapkan. Dalam sistem menu ini, kita bisa
mengoperasikannya di menu setting. Aplikasi pengoperasiannya berupa :
a.
Switch untuk menyalakan dan mematikan proyektor.
b.
Pilihan untuk mengatur brightness dan contrast
cahaya.
c.
Pilihan untuk mengatur fokusnya pencahayaan.
d.
Pilihan untuk mengatur mode resolusi proyeksi.
e.
Pilihan untuk mengatur jarak proyeksi.
2. Antarmuka Berbasis Ikon
Selain di menu setting
dalam sistem menu datar yang dioperasikan di menu setting dalam android, kita bisa
menyalakan proyektor lebih cepat dengan meng-klik ikon dengan gambar yang
menyepertikan proyektor langsung di menu drop down yang biasa kita gunakan di
android seperti jika kita ingin mengaktifkan Bluetooth/Wi-Fi/Auto-Rotation agar
lebih mempermudak konektifitas.